Tipe-tipe kelompok sosial yang termasuk ke dalam kategori kelompok sosial yang teratur antara lain adalah sebagai berikut:
1. In group dan out group
In group adalah kelompok sosial di mana individu mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok tersebut. Out group adalah kelompok sosial di luar kelompoknya tersebut.
Misalnya in group saya adalah pelajar SMA, dan out group saya adalah pelajar SMK.
2. Kelompok primer dan sekunder
Kelompok primer adalah kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat pribadi. Sebagai contoh adalah kesebelasan sepakbola.
3. Paguyuban (gemeinscaft dan patembayan/gesselchaft)
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal. Dasarnya adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah dikodratkan. Contohnya adalah keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dan sebagainya.
Beberapa ciri paguyuban menurut Tonnies ada tiga macam, yaitu: intimate adalah hubungan menyeluruh yang mesra, private adalah hubungan yang bersifat pribadi, khusus beberapa orang saja, dan exclusive yaitu hubungan tersebut hanya untuk kita, bukan untuk orang-orang luar.
Sedangkan patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, ada dalam pikiran belaka, strukturnya bersifat dinamis.
Contohnya adalah hubungan di antara para pedagang, pegawai pabrik, peserta seminar, pengguna internet, dan sebagainya.
4. Formal group dan informal group
Formal group adalah suatu kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya. Misalnya perusahaan, pemerintahan, departemen, dan sebagainya. Informal group adalah kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi tertentu, terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang. Contohnya adalah pertemanan.